6 Penyebab BSU Tak Kunjung Cair ke Rekening, Berikut Penjelasannya
Tetapi, terdapat saja pekerja yang belum menerima bantuan sosial( bansos) tersebut. Lalu, apa pemicu BSU tidak kunjung cair?
Berikut 6 Penyebab BSU tidak cair serta masuk rekening.
1. Tidak penuhi ketentuan administrasi
Bersumber pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan( Permenaker) No 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berbentuk Subsidi Pendapatan/ Upah Untuk Pekerja/ Buruh, terdapat sebagian ketentuan BSU 2022.
Ketentuan tersebut, ialah Masyarakat Negeri Indonesia( WNI) yang mempunyai No Induk Kependudukan( NIK) serta ialah pekerja bergaji optimal Rp3, 5 juta per bulan.
Tidak hanya itu, penerima bukan Pegawai Negara Sipil( PNS) ataupun Anggota Tentara Nasional Indonesia( Tentara Nasional Indonesia(TNI)) serta Kepolisian Republik Indonesia( Polri).
Bila pekerja tidak penuhi ketentuan administrasi ini, hingga BSU tidak hendak cair.
2. Bukan partisipan BPJS Ketenagakerjaan
Tidak hanya WNI serta bergaji optimal Rp3, 5 juta per bulan, pemicu BSU tidak kunjung cair dapat saja sebab pekerja bukan partisipan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, bagi Permenaker 10/ 2022, penerima BSU wajib partisipan aktif BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi, paling tidak aktif hingga Juli 2022. Karena, periode ini jadi acuan keaktifan partisipan buat dapat jadi penerima BSU.
Maksudnya, pekerja yang bukan partisipan BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat menemukan BSU, sehingga bansos ini tidak sempat cair ke rekening Kamu.
3. Telah menemukan bansos lain
Ketentuan penerima BSU 2022 yang lain merupakan belum sempat menerima bansos lain dari pemerintah. Misalnya, bansos dalam wujud Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan( PKH), serta Bantuan Produktif Usaha Mikro( BPUM).
Bila pekerja telah menemukan salah satu dari 3 bansos tersebut, hingga tidak dapat menemukan BSU, sehingga tidak kunjung cair.
4. No rekening salah ataupun tidak aktif
Pemicu BSU tidak kunjung cair pula dapat sebab penerima melampirkan no rekening bank yang salah ataupun tidak aktif. Sementara itu, pemerintah membagikan BSU lewat transfer ke rekening penerima.
Bank yang bekerja sama dengan pemerintah buat menyalurkan BSU, ialah PT Bank Negeri Indonesia( Persero) Tbk alias BNI serta PT Bank Rakyat Indonesia( Persero) Tbk alias BRI.
Setelah itu, PT Bank Tabungan Negeri( Persero) Tbk alias BTN, PT Bank Mandiri( Persero) Tbk, serta PT Bank Syariah Indonesia Tbk alias BSI.
5. Masuk selaku penerima sesi berikutnya
Butuh dikenal, pemerintah menyalurkan BSU 2022 lewat sebagian sesi. Dikala ini, penyaluran telah dicoba lewat 2 sesi.
Pencairan BSU sesi 1 telah diberikan kepada 4, 63 juta penerima dengan anggaran menggapai Rp2, 62 triliun. Begitu pula dengan pencairan BSU sesi 2 telah diberikan kepada 1, 3 juta penerima dengan anggaran Rp814, 8 miliyar.
Sedangkan total penerima BSU 2022 menggapai 14, 6 juta penerima. Maksudnya, bisa jadi saja pekerja belum menerima bantuan sebab masuk pencairan BSU sesi 3 serta seterusnya.
6. Kesalahan informasi penerima
Pemicu BSU tidak kunjung cair selanjutnya merupakan terdapat kesalahan informasi penerima. Butuh dikenal, Departemen Ketenagakerjaan( Kemnaker) memanglah menerima informasi penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan.
Tetapi sehabis itu, Kemnaker melaksanakan verifikasi serta validasi informasi penerima. Nah, dapat saja terdapat informasi penerima yang tidak cocok, sehingga membuat penerima belum dapat menemukan pencairan BSU 2022.
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "6 Penyebab BSU Tak Kunjung Cair ke Rekening, Apa Saja?"