Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Para Arkeolog Menemukan Masjid Yang Berusia 1350 tahun. Berikut Faktanya !!!

 

Para arkeolog dari Hebrew University menemukan sisa-sisa dasar masjid yang diperkirakan berusia sekitar 1.350 tahun di bawah masjib lain yang telah dibangun di atasnya di Tiberias, sebuah kota di Israel Utara. Para arkeolog meyakini reruntuhan ini adalah reruntuhan salah satu masjid yang paling awal berdiri dalam sejarah.

Dengan usianya yang sangat tua, masjid ini berarti dibangun hanya berselang satu generasi setelah wafatmya Nabi Muhammad SAW. Melihat hal itu, seorang spesialis dalam arkeologi Islam di Hebrew University, kata Katia Cytryn-Silverman.

Masjid yang baru ditemukan ini berasal dari paruh kedua abad ke 7, atau sekitar 670 Masehi. Fakta ini menjadikannya sebagai masjid tertua yang pernah ditemukan, bahkan tampaknya beberapa dekade lebih tua dari masjid tertua yang sebelumnya ditemukan di Wasit, Irak (berasal dari tahun 703 Masehi),.

Para arkeolog sendiri telah meyakinii situs ini sejak tahun 1950-an. Namun, pada saat itu, sisa-sisa masjid ini disalah artikan sebagai pasar dari periode Bizantium. Kesalahan tersebut  terus berlanjut, bahkan ketika akhir tahun 2000-an mendiang arkeolog yang termasyur yakni Yizhar Hrischfeld menemukan fondasi bulat keci, sangat kasar, dan asimetris yang diklaim berasal dari sebuah bangunan selain pasar yang ada di kota pada masa itu .