Dasar-Dasar Pendidikan: Konsep dan Prinsip Belajar dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Pendidikan: Konsep dan Prinsip Belajar dan Pembelajaran
Belajar memiliki tiga atribut pokok ialah: 1) Belajar merupakan proses mental dan emosional atau aktivitas pikiran dan perasaan; 2) Hasil belajar berupa perubahan perilaku, baik yang menyangkut kognitif, psiko-motorik, maupun afektif; 3) Belajar berkat mengalami baik mengalami secara langsung maupun mengalami secara tidak langsung (melalui media). Dengan kata lain, belajar terjadi di dalam interaksi dengan lingkungan (lingkungan fisik dan sosial).
Supaya belajar terjadi secara efektif perlu diperhatikan beberapa prinsip antara lain:
1) Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik dinilai lebih baik sebab berkaitan langsung dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.
2) Perhatian atau pemusatan energi psikis terhadap pelajaran erat kaitannya dengan motivasi. Untuk memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran bisa didasarkan terhadap diri siswa itu sendiri dan/atau terhadap situasi pembelajarannya.
3) Aktivitas belajar itu sendiri adalah aktivitas. Bila pikiran dan perasaan siswa tidak terlibat aktif dalam situasi pembelajaran, pada hakikatnya siswa tersebut tidak belajar. Penggunaan metode dan modia yang bervariasi dapat merangsang siswa lebih aktif belajar.
4) Umpan balik di dalam belajar sangat penting, supaya siswa segera mengetahui benar tidaknya pekerjaan yang ia lakukan. Umpan balik dari guru, sebaiknya yang mampu menyadarkan siswa terhadap kesalahan mereka dan meningkatkan pemahaman siswa akan pelajaran tersebut.
5) Perbedaan individual adalah individu tersendiri yang memiliki perbedaan dari yang lain. Guru hendaknya mampu memperhatikan dan melayani siswa sesuai dengan hakikat mereka masing-masingBerkaitan dengan ini catatan pribadi setiap siswa sangat diperlukan. Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur lujuan, bahan pelajaran, strategi. alat, siswa, dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi kepada tujuan.
Belajar memiliki tiga atribut pokok ialah: 1) Belajar merupakan proses mental dan emosional atau aktivitas pikiran dan perasaan; 2) Hasil belajar berupa perubahan perilaku, baik yang menyangkut kognitif, psiko-motorik, maupun afektif; 3) Belajar berkat mengalami baik mengalami secara langsung maupun mengalami secara tidak langsung (melalui media). Dengan kata lain, belajar terjadi di dalam interaksi dengan lingkungan (lingkungan fisik dan sosial).
Supaya belajar terjadi secara efektif perlu diperhatikan beberapa prinsip antara lain:
1) Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik dinilai lebih baik sebab berkaitan langsung dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.
2) Perhatian atau pemusatan energi psikis terhadap pelajaran erat kaitannya dengan motivasi. Untuk memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran bisa didasarkan terhadap diri siswa itu sendiri dan/atau terhadap situasi pembelajarannya.
3) Aktivitas belajar itu sendiri adalah aktivitas. Bila pikiran dan perasaan siswa tidak terlibat aktif dalam situasi pembelajaran, pada hakikatnya siswa tersebut tidak belajar. Penggunaan metode dan modia yang bervariasi dapat merangsang siswa lebih aktif belajar.
4) Umpan balik di dalam belajar sangat penting, supaya siswa segera mengetahui benar tidaknya pekerjaan yang ia lakukan. Umpan balik dari guru, sebaiknya yang mampu menyadarkan siswa terhadap kesalahan mereka dan meningkatkan pemahaman siswa akan pelajaran tersebut.
5) Perbedaan individual adalah individu tersendiri yang memiliki perbedaan dari yang lain. Guru hendaknya mampu memperhatikan dan melayani siswa sesuai dengan hakikat mereka masing-masingBerkaitan dengan ini catatan pribadi setiap siswa sangat diperlukan. Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur lujuan, bahan pelajaran, strategi. alat, siswa, dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi kepada tujuan.
Sumber buku:
Judul: PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN
Penulis: Drs. H. Zainal Aqib, M. Pd.
Dicetak oleh: Percetakan Insan Cendekia, Jl. Kaliwaron 58, Surabaya.
Cetakan Pertama, 2002. Cetakan Kedua, 2007, Cetakan Ketiga, 2010.