Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ditawari 5 Gelang Senilai 100 Juta Oleh Anak-Anak Lombok, Berikut Tanggapan Sandiaga Uno


Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif( Menparekraf) Sandiaga Uno, kaget mendengar 3 orang anak Lombok menawarkan 5 gelang kepada dirinya dengan harga Rp100 juta.

Kejadian ini terjalin dikala Sandiaga Uno serta sebagian rombongan Kemenparekraf mendatangi Lombok, sebagian waktu kemudian.

Dikala itu, Sandiaga yang tengah jalan- jalan pagi di Lombok dihampiri 3 orang anak, Dina, Stanley serta Ama, yang menjajakan aksesoris berbentuk gelang tangan.

“ Tetapi yang menarik serta lucu merupakan keduanya menawarkan gelang kepada kami dengan harga 100 juta. Kayaknya menggunakan momentum MotoGP,” kata Sandiaga Uno dalam postingannya di akun Instagram sebagaimana dilansir PikiranRakyat- Depok. com dari akun@sandiuno pada Senin, 21 Februari 2022.

Salah seseorang anak bernama Dina, yang menawarkan gelang kepada Sandiaga Uno berkata jangan menanggap membeli namun membantunya mencari pemasukan.

“ Jangan anggap membeli, anggap saja menolong pak ya,” kata Dina dalam video yang diposting Sandiaga Uno.

Sandiaga lalu memohon kepada kanak- kanak penjual gelang itu buat menghitung siapa saja yang membutuhkan gelang dalam rombongan Kemenparekraf.

Sandiaga lalu mempertanyakan berapa harga buat 5 gelang tersebut. Mendadak, salah seseorang anak bernama Ama menyebut Rp100 juta. Mendengar itu Sandi serta rombongan tertawa.

“ Nah ini namanya, siapa kalian namanya? Ama ini namanya getok. Jika getok kesimpulannya orang jadi kapok,” kata Sandi yang disambut tawa kanak- kanak.

Sandi juga menganjurkan kepada kanak- kanak penjual gelang buat membagikan harga yang normal. Baginya, perihal semacam inilah yang membuat pariwisata kurang baik.

Sandi pula menegaskan kepada segala pelakon parekraf supaya tidak mematok harga ataupun bayaran besar buat tiap produk yang dijualnya.

“ Bisa untung boleh sekali, tetapi jangan hingga turis memperhitungkan ini selaku aji mumpung!,” ucap Sandi.

Bagi Sandi, seluruh pihak wajib bersama- sama membenarkan pariwisata dapat berkepanjangan serta berkeadilan.

“ Sehingga LAPANGAN KERJA terus menjadi terbuka luas, serta EKONOMI dapat BANGKIT kembali,” imbuh Sandi.

Artikel ini telah tayang di https://depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ditawari Lima Gelang Seharga Rp100 Juta oleh Tiga Anak di Lombok, Sandiaga Uno: Ini Namanya Getok"